Jangan Belanja Di Jonker Street !

Serial traveling hadir lagi nih di blog saya! kali ini saya akan membahas tentang Jonker Street – Kota Melaka, Malaysia.

Pasti udah pada tau Jonker Street kan? Saya mah baru tau waktu saya ke sana taun lalu :p. Jonker Street ini katanya terkenal banget dan jadi salah satu icon Kota Melaka. Bahkan ada yang bilang “belum ke Melaka klo belum ke Jonker Street”. Gak usah dibahas lah ya siapa yang bilang sama misteriusnya dg yang pertama kali ngasih tebak2an “Mana yang duluan Ayam atau telur?”

Klo liat contekan di http://www.malacca.ws/ Jonker Street-the Centre street of Chinatown- was one renowned for its antique shops. However over the years it has turned to clothing and crafts outlets as well as restaurants. The best part of Jonker Street is the night market on Fridays and Saturdays that sells everything from tasty treats to cheap keepsakes.  Ngerti kan? :D

Waktu itu ketika kami udah mandi dan sedikit bersantai2 di Hotel Sentral Melaka yang dibooking via travel*ka, saya dan suami cukup jalan kaki 10-15 menit  ke Jonker Street itu. Kami cuek saja jalan-jalan memakai sandal jepit swallow warna hijau yang sengaja kami beli di BORMA Bandung :D. Sepatu kets sudah kami lempar jauh2 di pojokan kamar, kaki kami butuh udara segara! Perjalanan kami menuju Jonker Street akhirnya molor sekitar setengah jam karena keasikan ngeliatin suasana sepanjang Sungai Melaka dan kafe2nya yang ternyata sangat romantis. Ditambah dengan wisata perahu yang beberapa kali lewat membelah sungai yang tenang. Mirip2lah sama Venesia #halah :p Kami menghabiskan waktu dengan melihat2 dan beberapa kali berhenti utk memotret. Tidak perlu diceritakan kalau banyak orang yang memperhatikan kami ketika kami jongkok –di spot masing2- dan nungguin kamera motret dengan speed yg rendah.

Jonker Street by Susie Ncuss (1)

ini cafe eye catching banget buat yang mau foto bareng pasangan halalnya. Awww…

Continue reading